About Us

Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Total Viewers

Search

 

RESENSI FILM

10.31.2010



MY NAME IS KHAN






RESUME FILM:

Makna yang dapat diambil dari film My Name is Khan ini adalah sebagai berikut :
-     Dari segala kekurangan yang dimiliki pasti masing-masing individu mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
-         Perjuangan yang keras pasti akan membuahkan hasil yang setimpal
-         Tetap optimis dalam menghadapi hidup
-         Kekurangan bukanlah suatu hambatan
-         Cinta dan usaha yang tulus akan meluluhkan hati seseorang
-         Janganlah melihat segala sesuatu sebelah mata pada awalnya
-        Segala sesuatu yang bersifat stereotipe tidak lah selalu seperti yang dipikirkan (misal : semua orang Islam teroris padahal belum tentu)
-         Pasti ada jalan bagi orang yang jujur dan menjunjung tinggi kebenaran
-    Selalu menjalankan ibadah dengan taat


ANALISIS BIOPSIKOLOGI:
      Pada film My Name Is Khan ini, Rizwan Khan menderita penyakit Asperger’s Syndrome yang telah dialaminya semenjak dirinya lahir. Jika ditilik menggunakan biopsikologi, Syndrom Asperger adalah salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Ciri-ciri sindrom asperger yang ditemukan dalam diri Khan yang pertama adalah kesulitan berkomunikasi dengan lingkungannya, selalu meremas-remas batu yang ada di tangannya, berbakat dalam satu bidang, yaitu membetulkan barang-barang yang sudah tidak dapat terpakai, selalu mengulang perkataan lawan bicaranya, tanpa pernah menatap mata lawan bicaranya, atau bahkan sekadar berjabatan tangan.
Penyebab dari syndrom ini belum dapat diketahui secara pasti oleh para ahli, namun pengidap Syndrom Asperger  mungkin memiliki komponen genetik yang kuat dari autisme. Ada kemungkinan sekelompok gen alel tertentu membuat suatu rentan individu untuk mengembangkan Syndrom Asperger, jika hal ini terjadi, kombinasi alel tertentu akan menentukan tingkat keparahan dan gejala untuk setiap individu dengan Syndrom Asperger. 
Seseorang yang mengidap syndrom ini tidak dapat disembuhkan secara sempurna, namun kita dapat meningkatkan fungsi dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Contohnya pada kasus si Khan, ibunya tak pernah lelah untuk mendidiknya, membawanya kepada guru yang ahli, sering mengajaknya berbicara, dan tak lupa menyangkutkannya dengan agama sehingga Khan dapat mandiri dan mengembangkan dirinya di lingkungan dengan baik, serta menjadi muslim yang taat.